Penghimpitan dan keambrukan kerumunan

Tragedi jembatan Lyon, 1711

Penghimpitan kerumunan dan keambrukan kerumunan adalah insiden-insiden katastropik yang dapat terjadi ketika jumlah orang yang berada pada suatu ruang terbatas menjadi terlalu padat. Di saat kerumunan orang mencapai atau melebihi kepadatan empat hingga lima orang per meter persegi, tekanan pada masing-masing individu dapat menyebabkan kerumunan tersebut ambruk dengan sendirinya, atau menjadi begitu padat yang mengakibatkan orang-orang berhimpitan dan mengalami asfiksia.

Pada kepadatan ini, sebuah kerumunan dapat mulai bertingkah seperti cairan; di luar kehendak, mereka menyapu individu-individu di sekitar mereka. Insiden semacam ini dapat terjadi pada acara-acara besar seperti pertandingan olahraga, acara komersial, sosial, maupun acara keagamaan. Faktor kritikal dari insiden ini adalah lebih kepada kepadatan kerumunan ketimbang ukuran kerumunan.

Diperkirakan dari insiden-insiden penghimpitan kerumunan yang terjadi di dunia dari tahun 1992 hingga 2002, terdapat sekitar 66.000 orang yang cedera karenanya. Beberapa contoh dari insiden ini adalah seperti Insiden Mina 2015 ketika ibadah Haji yang diestimasi menewaskan lebih dari 2.000 orang, Insiden Zakat Pasuruan 2008, Insiden Kanjuruhan 2022, dan Tragedi Halloween Itaewon 2022.


© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search